==========================================================
Jumat,
30 Oktober 2009
Imad, Calon Ketua BEM UI 2010
maduddin
Abdullah, begitu nama lengkapnya. Mahasiswa jurusan ilmu Hubungan Internasional
FISIP UI angkatan 2006 ini lahir di Banda Aceh, pada tanggal 1 September 1988.
Sejak kecil, Imad bukanlah seorang anak yang banyak bicara. Sebaliknya, ia
justru terbilang sebagai seorang anak lelaki yang pendiam.
Sejak
SMA, Imad mulai mengikuti kegiatan organisasi di sekolahnya. Saat itu, ia tercatat
sebagai salah seorang anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di sekolahnya, SMAN
5 Bogor. Kegiatan organisasi yang diikutinya membantu dirinya menjadi lebih
percaya diri dan komunikatif saat bertemu dengan orang lain. Walau demikian,
saat masih duduk di bangku SMA, Imad termasuk seorang siswa yang
“sekolah-pulang, sekolah-pulang”.
Selepas
dari SMA-nya, Imad kini mengenyam pendidikan di jurusan Hubungan Internasional
FISIP UI. Semenjak saat kuliah inilah Imad bertekad untuk menjadi seorang yang
lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Hal tersebut memicu Imad untuk
bergabung dengan BEM UI pada tahun 2007. Saat itu Imad bergabung menjadi staf
Pusat
Kajian dan Studi Gerakan (Pusgerak) BEM UI. Karena memiliki rekam jejak yang cukup baik, pada tahun 2008 Imad diangkat menjadi Deputi Pusgerak BEM UI, dan pada tahun 2009 ia menjadi Koordinator Bidang Pusgerak BEM UI.
Kajian dan Studi Gerakan (Pusgerak) BEM UI. Karena memiliki rekam jejak yang cukup baik, pada tahun 2008 Imad diangkat menjadi Deputi Pusgerak BEM UI, dan pada tahun 2009 ia menjadi Koordinator Bidang Pusgerak BEM UI.
Pengalaman
Imad yang sudah menjadi pengurus BEM UI selama tiga tahun membuatnya sangat
mencintai BEM UI. Selain itu, pengalaman tiga tahun tersebut menjadikan Imad
tahu seluk-beluk BEM UI selama ini, sehingga mengetahui
permasalahan-permasalahan pada BEM UI yang harus segera dibenahi, untuk
mewujudkan BEM UI yang dirasakan keberadaan dan kebermanfaatannya oleh
mahasiswa UI khususnya serta mewujudkan BEM UI yang lebih berwarna. Pengalaman
Imad selama tiga tahun Imad di BEM UI tidak hanya membuatnya tahu seluk-beluk
BEM UI, tetapi juga membuktikannya sebagai seorang yang loyal. Seorang yang
benar-benar telah melangkahkan jejaknya di BEM UI mulai dari staf, bukan
tiba-tiba menjadi pemimpin BEM UI “karbitan”. Kecintaan dan keloyalannya pada
BEM UI disertai pengalaman yang membuatnya lebih mengerti tentang BEM UI,
semakin lengkap dengan catatan akademis yang terbilang baik. Perihal menjadi
Ketua BEM UI 2010, Imad siap, bukan disiapkan.
Jika
Imad terpilih sebagai BEM UI 2010, ia memiliki prinsip untuk mengajak semua
‘golongan mahasiswa’ yang ada di UI untuk berkontribusi kepada mahasiswa UI dan
lingkungan sekitarnya melalui BEM UI. Imad bukanlah seorang partisan dari
golongan tertentu. Hal tersebut menjadikannya tidak akan memilih-milih anggota
dari golongan tertentu untuk menjadi pengurus di organisasi yang akan
dipimpinnya. Itu berarti, apakah sosialis, pancasilais, fundamentalis,
liberalis atau paham-paham lainnya yang dianut, tidak menjadi masalah bagi Kamu
jika ingin menjadi pengurus BEM UI, asalkan mengutamakan niat, komitmen, dan
kesungguhan untuk berkontribusi. Seorang
anak yang pendiam di masa kecilnya, seorang remaja yang kurang peduli dengan lingkungan
sekitar pada masa SMA-nya, kini secara perlahan justru menjadi seseorang yang
berupaya untuk terus menyumbangkan banyak pikiran dan tenaganya untuk kebaikan
masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Ya, Imad adalah seseorang yang
mengalami tahapan kemajuan dalam hidupnya, seseorang selalu yang berusaha untuk
menjadi lebih baik. Seorang yang progresif.
Jumat,
30 Oktober 2009
Choky, Calon Wakil Ketua BEM UI 2010
hoky
Risda Ramadhan, nama yang sudah tak asing lagi di kalangan atlet UI, khususnya
atlet basket. Mahasiswa Fakultas Hukum UI kelahiran Tangerang, 7 Mei 1988 ini
sudah menggemari olahraga sejak kecil, terutama basket dan sepakbola. Kegemaran
dan kehebatannya dalam bermain basket menjadikan mantan ketua ekstrakurikuler
basket SMAN 112 Jakarta ini pernah menjuarai beberapa turnamen basket bersama
timnya sejak masa SMA.
Beranjak
kuliah, selain tergabung dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) CEDS (Center for
Enterpreneurship Development and Studies) UI, Choky juga melanjutkan
pengembangan minat dan bakatnya dalam bidang olahraga. Ia bergabung dengan klub
basket Fakultas Hukum UI (Recht Basketball Club FHUI), klub sepakbola Fakultas
Hukum UI (Recht Football Club FHUI), dan Anggota Unit Kegiatan Olahraga Basket
UI. Tidak hanya piawai bermain, Choky juga memiliki perhatian yang sangat besar
terhadap pengembangan minat dan bakat di fakultasnya. Perhatiannya yang besar
terhadap klub basket di Fakultas Hukum tersebut , selain pernah membuatnya
terpilih sebagai Ketua Recht Basketball Club FHUI, juga menjadikannya dipercaya
untuk menjadi Kepala Divisi Pemberdayaan BSO BEM FH 2008-2009.
Perhatiannya
dalam bidang minat dan bakat bukan berarti Choky tak peduli dengan pergerakan
mahasiswa dalam bidang sosial dan politik. Choky adalah Wakil Ketua BEM
Fakultas Hukum UI 2009. Hal tersebut menjadikannya lebih banyak belajar dan
berpengalaman lagi untuk bergerak di bidang sosial dan politik, selain dalam
bidang pengembangan minat dan bakat. Dengan pengalaman segudangnya ini, program
BEM UI 2010 untuk memajukan berbagai UKM se-UI menjadi lebih kredibel karena
pemimpinnya memang benar-benar memahami persoalannya. Inilah saatnya,
pergerakan mahasiswa UI dalam bidang sosial dan politik maju bersama dengan
pergerakan mahasiswa dalam bidang minat dan bakat.
Diluar
berbagai kelebihannya di bidang minat dan bakat serta organisasi, peserta
International Youth Conference 2009 ini juga memiliki prestasi akademis. Ia
baru saja menjadi finalis Kompetisi lmiah Mahasiswa Tingkat Nasional, yang
diselenggarakan oleh LK2 FHUI. Selain itu, gerakan dalam bentuk tulisan pun
kerap kali ia lakukan, seperti tulisannya yang berjudul Mahasiswa Sebagai
Pengawas yang Independen yang pernah dimuat di harian Seputar Indonesia. Satu
lagi pergerakan mahasiswa yang menjadi perhatian Choky, yakni pergerakan dalam
bidang lingkungan (green movement). Saat ini, Choky tercatat sebagai anggota
sebuah NGO (Non Government Organization) yang bergerak dalam bidang lingkungan yang
bernama Environment Challenge Organization (ECO) Indonesia. Choky pun pernah
mewakili pemuda Indonesia dalam World Leadership Conference 2009, sebuah
konferensi antar pemuda dari seluruh dunia yang bertekad mewujudkan lingkungan
yang jauh lebih baik, yang tahun ini diadakan di Singapura. Perhatian Choky
yang besar terhadap permasalahan lingkungan hidup ini menjadi relevan untuk
mewujudkan BEM UI Green Office yang selain ditujukan untuk berkontribusi dalam
menjaga bumi, juga untuk menunjukkan bahwa BEM UI tidak hanya menuntut
pemerintah atau birokrat saja, melainkan juga memimpin dengan contoh.